Danbiss.net – Minnesota Timberwolves bangkit dari ambang kekalahan dengan membantai juara bertahan NBA, Denver Nuggets, dengan skor luar biasa 115-70. Kemenangan ini memaksa seri semifinal Wilayah Barat menjadi penentuan di game ketujuh yang menegangkan.
Anthony Edwards, bintang muda Timberwolves, tampil gemilang meskipun sempat mengalami cedera. Ia mencetak 27 poin, 4 rebound, 4 assist, dan 3 steal, memimpin timnya yang haus kemenangan melawan Nikola Jokic dan Nuggets, yang sebelumnya telah memenangkan tiga pertandingan berturut-turut.
Jaden McDaniels juga tampil impresif dengan mencetak 21 poin, sementara Karl-Anthony Towns menyumbang 10 poin dan 13 rebound. Timberwolves mendominasi rebound dengan keunggulan 62-43, dan pemain cadangan mereka juga tampil lebih baik dengan mencetak 36 poin dibandingkan 9 poin dari pemain cadangan Nuggets.
Game ketujuh yang menentukan akan digelar di kandang Nuggets pada hari Minggu. Edwards, yang baru berusia 22 tahun, sangat antusias dengan peluang untuk menyingkirkan Nuggets di hadapan pendukung mereka sendiri.
Namun, McDaniels mengingatkan bahwa Nuggets juga akan siap menghadapi tantangan tersebut. “Ini belum berakhir,” tegasnya. “Kami akan berusaha mempertahankan intensitas ini untuk pertandingan berikutnya.”
Timberwolves, yang tertinggal 9-2 di awal pertandingan, bangkit dengan mencetak 20 poin tanpa balas. Mereka unggul 31-14 di kuarter pertama, mendominasi area paint dan memenangkan pertarungan rebound.
Nuggets bahkan tidak mencetak poin selama hampir enam menit, sementara sorak-sorai penonton di Target Center semakin keras seiring meningkatnya keunggulan Timberwolves.
Serangan lain dari Denver di awal kuarter kedua berhasil dipatahkan dengan 13 poin beruntun dari Minnesota, termasuk dua basket berturut-turut dari Naz Reid dan tembakan tiga angka dari Edwards.
Setiap kali Nuggets mencoba bangkit, Timberwolves selalu merespons dengan cepat. Energi mereka kembali terbayar saat McDaniels berhasil meraih rebound dari tembakan Reid yang gagal dan mencetak poin tepat sebelum jeda, memberi Timberwolves keunggulan 59-40 di babak pertama.
Pelatih Timberwolves, Chris Finch, sangat puas dengan penampilan timnya yang bangkit dari keterpurukan. “Ada dua respons,” kata Finch. “Respons terhadap tiga pertandingan terakhir, tetapi respons yang paling penting adalah saat kami tertinggal 9-2. Kami melakukan pekerjaan yang sangat baik dengan fokus dan kembali dengan energi yang tepat.”
Di kuarter ketiga, Timberwolves semakin menjauh dengan keunggulan 66-42 setelah Edwards berhasil mencuri bola dan melakukan dunk. Namun, beberapa saat kemudian, ia mengalami jatuh yang mengerikan di bawah keranjang, mendarat keras dan berguling sebelum memegangi punggung bawahnya.
Edwards mengatakan bahwa ia mengalami benturan pada tulang ekornya, tetapi akan siap untuk pertandingan hari Minggu.
Tembakan tiga angka dari Mike Conley, yang kembali setelah absen di game kelima karena cedera betis, memperlebar keunggulan Timberwolves menjadi 29 poin di akhir kuarter ketiga.
Ketika Minnesota semakin menjauh dengan keunggulan 30 poin melalui layup Rudy Gobert di awal kuarter keempat, pelatih Nuggets, Michael Malone, menarik para pemain utamanya. Nuggets akhirnya tertinggal hingga 50 poin sebelum pertandingan berakhir.
Malone mengakui kekalahan timnya dan mengatakan kepada para pemainnya di babak pertama, “Alasan kami kalah telak adalah karena kami tidak menjaga bola, tidak melakukan rebound, bermain tanpa fisik, dan tanpa ketangguhan.”
“Mereka memukul kami pertama, kedua, dan ketiga. Mereka melakukan apa yang perlu mereka lakukan untuk menjaga seri ini tetap hidup,” tambah Malone.
