Scroll untuk baca artikel
BeritaGolf

Xander Schauffele Ukir Sejarah, Juara PGA Championship Perdana

103
×

Xander Schauffele Ukir Sejarah, Juara PGA Championship Perdana

Sebarkan artikel ini

Danbiss.net – Pegolf Amerika Serikat, Xander Schauffele (30), mengukir sejarah dengan meraih gelar juara PGA Championship pertamanya. Kemenangan dramatis ini diraih di Valhalla Golf Club setelah ia berhasil memasukkan birdie pada hole terakhir, mengungguli pegolf LIV Golf, Bryson DeChambeau, dengan selisih satu pukulan.

Kemenangan ini terasa istimewa karena Schauffele memimpin sejak awal turnamen. Ia menutup pertandingan dengan skor 6-under-par 65, total 21-under sepanjang pekan. Momen menegangkan terjadi di hole ke-18, di mana pukulan tee Schauffele mendarat di tepi bunker fairway. Dengan posisi sulit, ia tetap tenang dan berhasil melakukan chip hingga enam kaki dari lubang. Birdie yang ia cetak pada pukulan selanjutnya memastikan kemenangannya, sekaligus mencatatkan skor kemenangan terendah dalam sejarah major championship.

“Saya benar-benar tidak ingin masuk playoff melawan Bryson,” ujar Schauffele, peraih medali emas Olimpiade. “Ini adalah kesempatan saya, dan saya harus menangkapnya.”

DeChambeau sendiri tampil impresif dengan skor 7-under-par 64, unggul dua pukulan dari Viktor Hovland. Hovland yang berusaha menjadi pegolf Norwegia pertama yang meraih gelar major harus puas di posisi ketiga setelah gagal memasukkan birdie di hole terakhir.

Sementara itu, Schauffele tetap tenang menghadapi tekanan. Ia berhasil menyelamatkan par di hole ke-17, dan akhirnya menyegel kemenangannya di hole ke-18, disaksikan oleh DeChambeau yang menyaksikan dari layar terdekat.

DeChambeau menunjukkan sikap sportif dengan mengucapkan selamat kepada Schauffele. Ia mengakui keunggulan lawannya, “Schauffele bukan hanya pribadi yang hebat, tapi juga pegolf yang luar biasa. Saya sangat senang untuknya.”

Pertandingan hari itu dimulai dengan tujuh pemain bersaing ketat, hanya berjarak empat pukulan dari Schauffele dan Collin Morikawa. Namun, persaingan akhirnya mengerucut menjadi pertarungan sengit antara tiga pegolf.

Schauffele sempat kehilangan keunggulan di hole ke-10, namun ia bangkit dengan mencetak birdie di hole ke-11 dan 12. DeChambeau juga nyaris tersingkir, namun keberuntungan berpihak padanya di hole ke-16. Pukulan tee-nya yang hampir masuk ke rough memantul dari pohon dan mendarat di fairway, memberinya kesempatan mencetak birdie yang krusial.

Kemenangan Schauffele ini menandai tonggak penting dalam kariernya, dan menjadikannya salah satu pegolf terbaik dunia saat ini.